Pilkada Bandung 2024

Pilkada Bandung 2024 - Pilih Farhan Erwin untuk Walikota dan Wakil Walikota Bandung

Mewujudkan Kota Bandung yang Unggul, Terbuka, Amanah, Maju dan Agamis melalui pemerintahan yang berorientasi melayani serta berkelanjutan dalam mendukung pembangunan nasional..

Atasi Kesenjangan, Farhan-Erwin akan Tumbuhkan Ekonomi Kelas Bawah di Bandung

20 November 2024 - 16:47

KESENJANGAN ekonomi jadi keprihatinan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan-Erwin. Untuk itu, keduanya bertekad akan memeratakan pertumbuhan ekonomi, untuk mengikis kesenjangan ekonomi di masyarakat.

Erwin menyebut, gini ratio di Kota Bandung terus meningkat yakni 0,45. “Ini cukup besar,” kata saat Debat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Selasa (19/11) malam.

Pendapatan per kapita Kota Bandung sekitar Rp120 juta per tahun. Artinya, rata-rata pendapatan warga mencapai Rp10 juta per bulan.

Namun faktanya, tutur Erwin, rata-rata pengeluaran warga Kota Bandung hanya Rp18 juta per tahun. Artinya pengeluaran warga Kota Bandung hanya Rp1,5 juta per bulan. Ini bukti tingginya kesenjangan ekonomi di Kota Bandung. Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin.

Oleh karena itu, dia menyebut pentingnya meningkatkan perekonomian di akar rumput. Salah satunya dengan menghadirkan inkubator bisnis di setiap kecamatan.

Keberadaannya diharapkan bisa meningkatkan aktivitas UMKM masyarakat sehingga bisa meningkatkan pendapatan mereka. Peserta di pusat inkubasi inipun akan mendapatkan bantuan modal.

Selain itu, Erwin juga memastikan pihaknya akan membuka 30 pusat kuliner untuk merangsang aktivitas ekonomi. Satu pusat kuliner di setiap kecamatan. Pihaknya juga akan membuka pusat wirausaha di pesantren dan masjid.

Tak hanya itu, Farhan-Erwin pun akan merevitalisasi pasar tradisional agar semakin banyak warga yang berbelanja. “Kami akan merevitalisasi 37 pasar tradisional, agar menjadi pasar yang bersih, pasar yang menarik untuk dikunjungi pembeli,” tandasnya.

Pasangan yang diusung Partai NasDem dan PKB ini juga akan berupaya maksimal untuk mengangkat ekonomi masyarakat bawah. Salah satunya dengan pendataan yang baik untuk selanjutnya diberikan program pengentasan kemiskinan.

“Kami akan mengubah mustahik (penerima zakat) agar bisa menjadi muzaki (pemberi zakat),” katanya.

Sementara itu, calon Wali Kota Farhan, menambahkan, pihaknya akan melakukan pendekatan struktural dan kultural untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di akar rumput. Untuk pendekatan struktural, Pemerintah Kota Bandung akan membantu di semua wilayah untuk pengembangan usaha-usaha yang padat karya.

Hal ini penting agar semakin banyak masyarakat bawah yang terserap dunia kerja, sehingga memberi kesempatan pekerjaan ke banyak orang.

“Kami akan mengundang investasi sebanyak-banyaknya untuk memaksimalkan lapangan pekerjaan di Kota Bandung. Sementara untuk pendekatan kultural, kami akan mengajak wargar untuk mendukung ekonomi lokal,” tegasnya.

Farhan mengajak masyarakat berbelanja ke pasar tradisional. Borong produksi UMKM Bandung.

SUMBER

×