Kesan Farhan Usai Jalani Debat Publik Perdana

Bandung – Pada debat perdana Pilwalkot Bandung 2024 telah selesai digelar pada Rabu (30/10/2024). Debat berlangsung sejak pukul 20.30 WIB dan baru berakhir pukul 23.00 WIB.

Meski berlangsung sampai tengah malam, tapi calon Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengaku tak masalah. Konsentrasinya tak merasa terpecah, meski harus diakui ada beberapa pemaparan yang masih dirasa kurang memuaskan.

“Nggak merasa pecah konsentrasi. All is good, aman aja. Kalau ditanya puas-nggak, ya ada kekurangan, tapi insya Allah bisa kita perbaiki di debat yang kedua,” kata Farhan, Rabu (30/10/2024) malam.

Farhan mengaku pada awal debat perdana ini sempat agak grogi, namun ditenangkan calon Wakil Wali Kota, Erwin. Ia merasa lega dalam debat semalam bisa memberikan dan menyampaikan ide-ide dengan pas dan hampir tak pernah ngelanggar waktu.

“Sempat gugup sebentar di awal harus diakui, tapi diterangin sama Kang Haji dengan doa-doa mujarabnya alhamdulillah. Dan juga tema debat kali ini memang sangat esensial, karena bagaimanapun juga kita bicara soal pengelolaan pemerintah dengan inovasi kebijakannya, bagaimana keberlanjutan lingkungan yang sangat penting untuk masa depan kita jadi perhatian para pemilih muda,” ucap Farhan.

Harapannya, kata Farhan, setelah debat ini keduanya bisa kembali fokus untuk mengampanyekan program-program lebih masif. Farhan mengaku telah membuka banyak programnya di debat ini.

“Maka kami pun berharap pada saat kampanye nanti kami sudah bisa mensosialisasikan program-program kepada masyarakat. Sehingga masyarakat pemilih bisa mengetahui program terbaik kami dan insya Allah kami mendapatkan pilihan dari para pemilih,” ujarnya.

“Untuk itu kami ingin mengajak para pemilih semuanya untuk betul-betul memperhatikan semua program yang diajukan oleh kami sebagai pasangan calon. Karena lewat program itulah pemilih bisa mengikat kami dalam tanda kutip dengan janji-janji program yang harus direalisasikan dalam bentuk kolaborasi kerja antara pemerintah, masyarakat, swasta dan juga dengan media,” sambung Farhan.

Sementara Erwin menegaskan pemimpin harus bisa memberikan kemaslahatan buat masyarakat. Maka dari itu keduanya membuat program yang tujuannya menjadi Bandung UTAMA, yakni Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis.

“Maju kotanya, bahagia warganya. Kami akan membuat kota Bandung menjadi kota tempat tinggal yang nyaman. Kota Bandung menjadi tempat tinggal yang menarik untuk investasi dan dikunjungi. Bandung bukan hanya sekedar kota, tapi seluas kata. Karena Bandung ada di dalam jiwa Farhan dan Erwin,” ucap Erwin.

Ia berdoa agar warga Bandung bisa melihat visi-misi mereka dan timbul kecintaan hingga pada 27 November 2024 memilih keduanya menjadi pemimpin di kota Bandung. Erwin pun membocorkan empat ramuan mujarab untuk menenangkan diri bersama Farhan, dalam menghadapi debat.

Doa minta kepada Allah SWT melalui empat hal yang harus dilakukan jika ingin sesuatu, yakni doa, barokah, sodakoh, dan ikhtiar. Doa menurutnya adalah senjata utama bagi orang beriman.

“Kedua, barokah. Makanya kita minta doa kepada orang tua kita. Para ulama dan kyai agar Allah memberikan rezeki yang tanpa disangka-sangka. Yang ketiga, sodakoh agar doa kita dikabulkan dan mengundang rezeki kita. Yang keempat, ikhitar dari kami berdua ini. Itu empat hal yang kami lakukan,” ucap Erwin dengan semringah.

SUMBER