Profil M. Farhan
Kenalan dulu yuk, dengan calon walikota Bandung
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan dan Erwin kerap mengenakan seragam Hansip berwarna serba hijau dalam sejumlah media kampanyenya. Di bagian jabatan di atas saku kanan, terpampang tulisan ‘Bandung 1’ pada seragam milik Farhan, dan ‘Bandung 2’ pada seragam milik Erwin.
Farhan mengaku bahwa pertahanan sipil (Hansip) menjadi inspirasi bagi keduanya dalam Pilkada Bandung 2024. Rupanya ada makna dan harapan di balik seragam tersebut, yakni jika terpilih keduanya ingin selalu ada di tengah-tengah warga layaknya Hansip yang senantiasa hadir di setiap acara masyarakat.
Calon Wali Kota Bandung nomor urut 3 itu menjelaskan, Hansip tidak pernah absen dalam setiap aktivitas masyarakat. Berbagai kegiatan warga mulai dari keagamaan, hiburan, hingga kondisi duka sekali pun Hansip selalu siaga untuk membantu kelancaran dan ketertiban.
“Nikahan, khitanan, tujuh belasan, sampai ketika ada yang meninggal, Hansip selalu hadir untuk membantu warga. Makanya disebut pasukan UHA, unggal hajat aya (setiap acara hadir),” kata Farhan saat silaturahmi dengan warga Kelurahan Karasak, Kecamatan Astananyar, Kota Bandung, Selasa (22/10/2024).
Hal inilah yang menjadi motivasi Farhan jika terpilih menjadi Wakil Kota Bandung periode 2024-2029. Anggota DPR RI periode 2019-2024 itu, ingin selalu hadir di tengah-hajat hidup orang banyak.
“Kami juga ingin selalu hadir di setiap hajat hidup orang banyak. Karena hal itu sudah menjadi kewajiban pemerintah,” harap Farhan.
Terlebih, Farhan menyebut Hansip, organisasi yang sejak 2002 berganti nama menjadi Pelayanan Masyarakat (Linmas), tidak kenal lelah dalam menjalankan tugasnya. Hal itu perlu diterapkan dalam kerja sebagai pemimpin Kota Bandung.
“Jadi, wali kota juga tidak boleh punya jam kerja, tidak punya libur, tidak punya cuti. Sama seperti Hansip. Ini filosofinya,” kata Farhan.
Atas dasar itulah Farhan berjanji jika terpilih bersama Erwin, akan memberlakukan patroli 24 jam di setiap wilayah Kota Bandung. Hal ini sebagai upaya dalam menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling).
Nantinya, lanjut Farhan, patroli 24 jam ini akan dilakukan hansip yang dibantu seorang gober (petugas kebersihan kelurahan). Fungsi keamanan maupun lingkungan, menjadi hal yang utama dari patroli tersebut.
“Fungsinya untuk deteksi dini. Misal kalau lagi hujan, Hansip dan Gober akan patroli ke sungai atau ke titik-titik yang menjadi penyebab banjir,” kata Farhan.
Agar patroli ini maksimal, lanjut Farhan, pihaknya akan menggandeng pensiunan babinsa untuk melatih hansip. Hal ini juga merupakan upaya Farhan-Erwin untuk memberdayakan kembali para pensiunan tersebut.
“Jadi meski pun sudah pensiun, sumbangsihnya tetap kita perlukan,” ujarnya.